Seorang gadis nakal dihukum karena perilakunya yang nakal, tetapi dia tidak mengeluh. Dia mengambil semuanya dengan tenang, bahkan menikmati cambukan itu. Nakalnya terus berlanjut saat dia menikmati rasa sakit, membuktikan bahwa kadang-kadang, hukuman adalah kenikmatan yang paling utama.