Budak-budak Melayu yang tunduk dan bersemangat diambil untuk perjalanan liar. Tuan mereka, tanpa kejam dan dominan, memukul dan memperkosa mereka tanpa henti. Hamba-hamba itu bergeliat dalam kenikmatan, desahan mereka memenuhi bilik ketika mereka menyerah kepada nafsu duniawi mereka.